Cara Menghitung Kebutuhan Keramik untuk Seluruh Ruangan Beserta Contohnya, Mudah!

Cari tahu cara menghitung kebutuhan keramik lantai untuk seluruh ruangan di rumah dengan mudah beserta tahapannya selengkapnya di sini!

Memasang keramik lantai memang menjadi tahap akhir baik dalam membangun maupun melakukan renovasi rumah.

Tak hanya berkaitan dengan nilai estetika saja, perhitungan lantai keramik juga ada kaitannya supaya bahan bangunan dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Dengan menghitung kebutuhan lantai, pastinya membuat biaya maupun anggaran tidak membengkak, sehingga lebih hemat pada sisi bujet.

Selain faktor efektivitas bujet, kamu bisa mengetahui kebutuhan keramik lantai yang dibutuhkan untuk berbagai ruangan.

Apa saja yang perlu kamu tahu mengenai cara menghitung kebutuhan keramik untuk berbagai ruangan? Simak pembahasannya bersama-sama!

Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai

Sumber: Ilmusipil.com

Meski ukuran selalu berkaitan dengan matematis, namun kamu tak perlu khawatir dalam menghitung ukuran keramik lantai mengingat hal ini mudah diaplikasikan siapapun.

Adapun, cara perhitungan ukuran keramik lantai dideskripsikan sebagai berikut. 

1. Hitung Luas Lantai yang akan Dilapisi Keramik 

Sebagai contoh, sebuah ruangan memiliki panjang 4 meter dan lebar 4 meter. Karena satuan luas rumusnya adalah panjang dikali lebar, maka keduanya harus dikalikan terlebih dulu.

Artinya, luas lantai yang akan dilapisi oleh keramik tersebut sebesar 16 m2. 

2. Menghitung Luas Keramik dalam Satu Dus Besar

Setelah mengetahui luas lantai untuk kebutuhan keramik, berikutnya kamu bisa menghitung luas total keramik dalam satu dus.

Terkait hal ini, ada beberapa hal penting terkait ukuran keramik dalam satu dus yang bervariasi mulai dari 20×20, 30×30 dan sebagainya. 

Setelah itu, satuan isi dalam keramik juga variatif, misalnya satu dus berisi 11 keping, 25 keping maupun 35 keping. 

Cara perhitungan keramik yang benar adalah mengkonversikan satuan centimeter menjadi meter pada ukuran keramik lalu dibagi dengan 100.

Kemudian, kalikan dengan jumlah keping yang terdapat di dalam dus keramik.

3. Hitung Kebutuhan Keramik Ruangan

Tahapan akhir yang bisa kamu lakukan adalah mengalikan dua hasil perhitungan sebelumnya. 

Hasil ini akan menunjukkan kebutuhan keramik dalam satu dus, dengan analisa sebagai berikut. 

Contoh Menghitung Kebutuhan Keramik

Diketahui panjang dan lebar sebuah lantai adalah 4 m x 4 m, maka luas keseluruhannya adalah 16 m2.

Kemudian keramik yang digunakan adalah 35cm x 35cm dengan isi 20 keping per dus.

Maka, perhitungannya sebagai berikut:

Luas lantai : 4m x 4m = 16m2

Konversikan ukuran menjadi 0,35 x 0,35 

Maka,  0,35 x 0,35 x 20 keping = 2,45m2 

Jadi, kebutuhan keramik yang dibutuhkan adalah 16m2 x 2,45m2 = 40 dus keramik.

Tips Memilih Jenis Keramik yang Tepat untuk Digunakan

Sebelum kamu memasang keramik lantai, ada baiknya untuk memilih jenis keramik yang sesuai dengan kebutuhan penghuni rumah. 

Adapun, beberapa jenis lantai keramik yang bisa kamu pilih dengan aspek keselamatan terbaik. 

1. Keramik Biasa 

Ini merupakan jenis keramik yang paling umum diaplikasikan pada rumah maupun ruang tamu hingga tata ruang lainnyam dengan ukuran mulai dari 20 x 20 cm, hingga 80 x 80 cm.

Jenis keramik ini menyajikan warna netral, dengan tekstur licin sehingga tidak disarankan jika penghuni rumah sudah lanjut usia. 

2. Jenis Keramik Kuadrat 

Keramik persegi tanpa glasir ini terbuat dari tanah liat yang memberi nuansa sejuk pada rumah, yang terdiri dari warna merah, krem, dan coklat. 

3. Keramik Homogeneous Tile 

Sumber: Hafary

Jenis keramik ini kerap digunakan pada rumah minimalis menyerupai marmer dan granit, namun memiliki harga yang sangat ekonomis. 

4. Keramik Teraso 

Motif dan desain keramik ini sangat cocok untuk rumah dengan konsep unik, yang cocok diaplikasikan pada semua bagian rumah.

5. Keramik Pavers Unglazed 

Sumber: Australian Paving Centre Mt Barker

Nama beken dari jenis keramik lainnya ini adalah saltillo. 

Mengingat, keramik ini terbuat dari tangan maka ukurannya pun tak sama bahkan cenderung berbeda. 

Umumnya, keramik ini digunakan pada teras maupun dapur rumah.

 sumber:rumah123.com