8 Inspirasi Desain Kamar Tidur Ukuran 2×3 dengan Kasur Lantai. Estetik Banget!
Para remaja membutuhkan ruang lebih besar untuk bergerak. Jangan jadikan kamar kecil sebagai penghambat pertumbuhan mereka. 11 desain kamar tidur remaja di bawah ini buktinya!
Anak yang menginjak usia remaja makin senang mengekspresikan dirinya, baik dari segi penampilan hingga ruangan pribadi mereka di rumah.
Pada usia belasan tahun, seorang manusia menginjak masa paling aktif dalam hidupnya.
Itu lah mengapa para remaja akan membutuhkan ruangan yang lebih luas untuk bergerak.
Agar mereka tetap merasa nyaman dan menjadi dirinya sendiri, buatlah kamar tidur remaja yang sesuai dengan karakter mereka.
Asalkan Anda bisa mendesainnya dengan tepat!
Nah, berikut ini kami sajikan beberapa desain kamar tidur remaja berukuran mungil namun tampilannya tetap menarik.
Pilihan Desain Kamar Tidur Remaja
1. Bukan Sekadar Tempat Beristirahat
Kamar tidur remaja bukanlah sekadar tempat beristirahat semata…
Tapi juga sebagai tempat belajar dan juga memanjakan dirinya sendiri.
Anda bisa menyiasati ruangan kamar mereka yang kecil dengan desain seperti gambar di atas ini.
Desain tempat tidur bertingkat ini bisa membuat kamar muat banyak barang.
Lihat saja, lemari, laci, meja belajar, bahkan banyak rak yang terdapat di dalamnya.
Ruangan ini sangat cocok bagi anak remaja yang senang membaca dan belajar.
Ruang kosong yang tersisa di tengah ruangan dapat dimanfaatkan sebagai area bersantai, bermain, bahkan berolah raga!
2. Tempat Nongkrong Asyik
Anak-anak yang menginjak usia remaja mulai sering menghabiskan waktu dengan teman-temannya.
Sebab itu mereka pasti ingin kamar tidur mereka bisa dijadikan tempat nongkrong yang asyik untuk orang lain.
Remaja laki-laki yang tengah mencari jati diri kerap memasang banyak poster di kamarnya.
Begitu pula benda-benda kesayangan mereka, seperti perlengkapan olah raga atau alat musik.
Hal itu dilakukan sebagai bukti aktualisasi diri mereka kepada teman-temannya, seperti yang telah dibuktikan oleh sebuah survei di luar negeri.
Untuk mengakomodasi keinginan serta kebutuhan anak remaja laki-laki Anda, desain kamar tidur yang satu ini bisa dijadikan referensi.
Kasur dua tingkat yang biasa disebut sebagai 2 in 1 bed dapat menghemat ruang di kamar, bahkan anak Anda dapat memanfaatkan kasur bawahnya sebagai tempat nongkrong.
3. Menempel di Dinding
Furnitur yang menempel pada dinding serta perabot lipat merupakan hal yang dibutuhkan kamar tidur remaja.
Hal tersebut dapat membuat kamar memiliki ruangan kosong yang lebih lega.
Dengan begitu, mereka bebas duduk-duduk di lantai sambil hangout dengan teman-temannya.
Desain lemari pakaian mereka tertanam pada dinding lalu pilih murphy bed untuk mewujudkan kamar tidur remaja yang lega.
Di atas tempat tidurnya pun bisa Anda tambahkan beberapa susun rak untuk menyimpan pajangan serta dekorasi kesukaan mereka.
Tidak hanya kasur dan rak yang menempel di dinding, untuk desain kamar tidur remaja yang luas, Anda dapat memasang meja belajar lipat.
4. Perbanyak Tempat Penyimpanan
Desain kamar tidur remaja berikutnya dapat diterapkan untuk si tukang koleksi buku atau barang lainnya.
Salah satu kunci kenyamanan pada kamar tidur remaja adalah terdapat banyak tempat penyimpanan yang bentuknya compact.
Anak-anak remaja sangat membutuhkannya agar ruangan pribadi mereka yang berukuran kecil tersebut tidak mudah berantakan.
Maka itu, bantu mereka memilih furnitur kamar yang memiliki banyak tempat penyimpanan.
Contohnya headboard berbentuk lemari serta kabinet seperti gambar di atas ini.
Menggunakan lemari dengan desain minimalis dan simpel seperti itu pun membantu membuat lahan kamar lebih luas.
5. Warna dan Motif Kekinian
Anak gadis cenderung menyukai warna-warna vibrant serta motif-motif yang tengah kekinian untuk kamar tidurnya.
Hal kesukaan mereka tersebut bisa Anda jadikan acuan dalam medesain kamar tidurnya.
Untuk dinding, pilih warna cerah namun tetap kalem contohnya abu-abu muda.
Setelah itu, pulaskan warna turquoise muda pada plafon.
Sementara itu untuk dekorasi lainnya, gunakan paduan kedua warna tersebut untuk tampilan yang menarik.
Warna putih juga dapat dimasukkan ke dalam kamar untuk membuat kesan bersih.
Aplikasikan motif chevron pada tirai kamar dengan pilihan warna yang cerah.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat memberikan motif polkadot yang imut pada karpet kamar serta pada dekorasi lainnya.
6. Pilihan Warna
Selain memperhatikan warna cat kamar sesuai dengan selera anak remaja, Anda juga harus memperhatikan efek yang diberikan tiap warna pada sebuah ruangan.
Selain terlihat bersih, warna-warna terang dan netral cenderung memberikan efek lebih lega pada sebuah ruangan.
Seperti contoh di atas, Anda bisa memilih warna putih sebagai warna dominan kamar tidur.
Anda juga bisa menggantinya dengan warna krem, biru muda, pastel terang, dan sebagainya.
Apabila Anda ingin mencampurkan warna vibrant seperti merah, biru tua, atau jingga, pastikan hanya menggunakannya sebagai warna aksen atau sampingan.
Mengaplikasikan warna-warna tersebut pada seluruh dinding dapat membuat kamar tidur anak Anda terlihat sempit dan terasa sesak.
7. Ruang Berekspresi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, anak yang telah masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai mencari jati diri dan senang mencoba beberapa hal.
Anak laki-laki misalnya, ada yang senang dengan mural atau seni grafiti.
Agar mereka tidak merusak sarana umum, lebih baik berikan space dinding kosong di kamar tidur mereka.
Anda juga bisa membuatkan dinding dengan permukaan papan tulis agar mereka bisa menggambar sesuka hati mereka.
Atau, sebelum kamar didekorasi, Anda bisa, kok, meminta mereka untuk menggambar sebuah mural pada dinding kamar.
Jangan lupa, Anda tetap harus mengawasi segala aktivitas mereka di rumah ya, Sahabat 99!
8. Dua Area Berbeda
Desain kamar tidur remaja yang satu ini merupakan fokus utama pada dalam ruangan.
Bentuk serta lokasi penyimpanannya membuat area tidur terasa sangat privat.
Sementara itu untuk area belajar, ditempatkan pada ketinggian yang berbeda.
Desain seperti ini menyuguhkan nuansa yang sangat berbeda pada kamar tidur anak-anak remaja Anda.
Konsep semi mezzanine ini juga diterapkan pada lemari baju yang dibangun di bawah tempat tidur agar kamar tidur anak Anda terlihat lebih lapang dan juga stylish.
9. Memilih Ukuran Furnitur yang Tepat
Desain kamar tidur remaja satu ini memanfaatkan tema minimalis.
Tema minimalis yang dimaksud pada sebuah bangunan atau ruangan adalah desain yang mengandalkan kesederhanaan dan fungsionalitas.
Cobalah furnitur berukuran mini dan sedang.
Untuk tempat tidur, hindari membeli kasur dengan headframe berukuran besar agar tidak menutup dinding dan dekorasi kamar.
Berikan sedikit ruang di tengah kamar dengan mendorong meja, lemari, kursi, dan sebagainya ke samping dan sudut ruangan.
10. Tempat Tidur dan Jendela
Setelah memilih tempat tidur berukuran kecil tanpa headframe, pastikan posisi kasur pun terletak dengan sempurna.
Untuk kamar tidur remaja yang sempit, hindari menaruh tempat tidur di tengah ruangan.
Namun, tempelkan ke dinding, dan kalau bisa, tepat di bawah atau di samping jendela.
Jendela, selain berfungsi sebagai media sirkulasi udara, juga bermanfaat sebagai penyalur sinar matahari ke dalam kamar.
Cahaya matahari bekerja lebih baik dibandingkan dengan lampu untuk sistem pencahayaan ruangan.
Cahaya natural terbukti akan membuat ruangan terlihat lapang namun tidak pucat seperti lampu.
11. Perluas dengan Memanfaatkan Cermin
Ide desain kamar tidur remaja berukuran sempit yang terakhir adalah pemanfaatan cermin.
Cermin dapat memberikan kesan kamar yang luas karena pantulan cahaya dan image pada permukaannya.
Maka itu, tempatkan cermin bersebrangan atau tepat disebelah jendela agar kamar tidur anak Anda memiliki pencahayaan yang maksimal saat siang hari.
Selain kaca yang tertempel pada dinding, Anda juga dapat membeli lemari baju lengkap dengan cerminnya, atau cermin fullbody yang disenderkan pada sudut ruangan.
12. Ranjang Melantai
Biasanya, remaja lelaki senang bila kasur mereka langsung ditempatkan di lantai tanpa ranjang.
Kalau anak Anda menginginkan hal yang sama, coba deh akomodir namun berikan sentuhan lain agar kamar tetap terasa hangat.
Salah satu caranya ialah dengan mengganti lantai rumah menjadi parket.
13. Kamar Remaja Ranjang Tingkat dengan Area Belajar di Bawah
Desain kamar remaja minimalis yang satu ini lagi jadi tren, terutama untuk rumah-rumah kecil dengan lahan terbatas.
Hal yang perlu dipersiapkan adalah bingkai ranjang yang kokoh dengan ketinggian yang cukup.
Dengan demikian, area bawah ranjang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain seperti menempatkan lemari atau meja belajar.
Posting Komentar untuk "8 Inspirasi Desain Kamar Tidur Ukuran 2×3 dengan Kasur Lantai. Estetik Banget! "