Ide Jitu Memanfaatkan Ruang Terbuang pada Rumah Minimalis

 

Kendala terbesar pada rumah mungil minimalis adalah terbatasnya lahan.  Untuk itu, ruang-ruang yang ada di rumah harus lah dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai ada ruang yang terbuang sia-sia. 

Namun, seringkali kita pun tak sadar bahwa sebenarnya ada beberapa 'ruang terbuang' atau ruang yang luput dari perhatian kita, dimana ruangan tersebut masih bisa digunakan dengan baik. Misalnya, area bawah tangga, lorong kosong di samping rumah bahkan di bawah tempat tidur kita. 

Ada banyak cara memanfaatkan ruang kosong menjadi ruang-ruang yang lebih bermanfaat. Apa sajakah itu? Simak ulasannya dalam artikel Ide Jitu Memanfaatkan Ruang Terbuang pada Rumah Minimalis, di bawah ini:

Ruang keluarga di bawah tangga

cr:instagram/novita_ken_suwarno

Jangan biarkan ruang di bawah tangga jadi ruang mati. Lebih baik dimanfaatkan jadi ruangan yang lebih bermanfaat, misalnya ruang keluarga minimalis. TV bisa dipasang di dinding dengan model melayang. Untuk tempat duduk, karpet atau kasur lantai berwarna-warni terbilang cukup untuk ruangan ini. Bagian tepat di bawah anak tangga juga bisa dimanfaatkan jadi kabinet minimalis untuk penyimpanan berbagai perabotan Anda.  

Penyimpanan di bawah kasur

cr:instagram/modysdesign

Ruang kosong di bawah ranjang masih sering dilupakan. Area kosong tersebut masih bisa dimanfaatkan sebagai penyimpanan tambahan di kamar tidur Anda. Model penyimpanan di bawah ranjang ini pun kini beragam jenisnya. Ada model built-in atau menyatu dengan ranjang. Ada pula model konvensional, dimana Anda bisa meletakkan boks-boks di bawah kasur. Anda bisa melapisi lantai dengan karpet, supaya  ruang di bawah ranjang kasur tidak mudah kotor. 

Desain ruang cuci jemur di lorong samping rumah

cr:instagram/ruma.ciel

Siapa nih yang sering was-was atau risih kalau jemuran pribadi terlihat oleh tetangga? Jika Anda salah satunya, maka desain ruang cuci jemur ada baiknya dibuat di dalam rumah. Tak harus indoor, bahkan space lorong di samping rumah bisa digunakan sebagai ruang cuci jemur. Daripada dibiarkan jadi jalan tikus, ada baiknya lorong samping dibersihkan dan disulap jadi ruang cuci jemur. Bila perlu, tambahkan atap kanopi transparan supaya jemuran tidak kebasahan ketika kita lupa mengangkat jemuran. 

Manfaatkan space di depan kamar mandi 

cr:instagram/rumah_yuriko

Pada rumah minimalis, desain kamar mandi banyak dibuat berukuran kecil. Jika, ditambahkan beberapa furnitur tambahan akan membuat kamar mandi terasa lebih sumpek. Anda bisa menyiasatinya dengan mendesain kabinet wastafel di depan kamar mandi. Kabinet wastafel ini bisa dimanfaatkan sebagai storage tambahan di rumah. Selain kabinet, diletakkan juga keranjang laundry agar selesai mandi baju kotor bisa langsung di taruh di keranjang tersebut. Cukup efektif dan efisien, bukan? 

Teras adem dengan tanaman rambat di teras 

cr:instagram/tytyarini

Teras depan merupakan bagian paling depan rumah seringkali terasa lebih panas dibandingkan area lain. Apalagi bila fasad rumah menghadap ke arah sinar matahari. Nah, area atap teras seringkali diabaikan oleh para pemilik rumah. Padahal dengan menanam tanaman rambat di kanopi atau atap teras, tanaman ini bisa juga meneduhkan teras. Kita pun bisa lebih santai saat bersantai di teras depan rumah. 

Memanfaatkan dinding kosong sebagai taman vertikal

cr:instagram/titik.berteduh

Jika Anda kehabisan tempat untuk bercocok tanam, coba tengok dinding taman rumah. Yap, dinding taman pun bisa diubah menjadi sebuah taman vertikal. Anda bisa memasang besi ramp di area dinding. Kemudian, tanaman dalam media pot ditempel pada besi ramp tersebut. Berbagai jenis tanaman hias, seperti sirih gading, episcia, sirih merah dan lily hawai pada taman vertikal ini turut mempercantik tampilan taman minimalis Anda.